Pekerjaan sebagai ahli pangan berkelanjutan melibatkan analisis dan pengembangan strategi untuk mencapai sistem pangan yang lebih berkelanjutan.
Tugas utama meliputi melakukan penelitian dan studi untuk mengidentifikasi masalah dan peluang dalam sistem pangan yang ada, dan mengusulkan solusi yang dapat meningkatkan keselamatan pangan, keberlanjutan, dan keadilan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan pemerintah, organisasi non-pemerintah, petani, dan pelaku industri untuk memperkenalkan dan menerapkan praktek-praktek berkelanjutan dalam rantai pasokan pangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pangan Berkelanjutan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pangan berkelanjutan, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu menghubungkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam sistem pangan.
Kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan pemecahan masalah, dan kepekaan terhadap isu-isu global terkait pangan dan keberlanjutan.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam pertanian, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi pada profesi Ahli Pangan Berkelanjutan adalah bahwa mereka hanya perlu menghasilkan makanan organik. Realitanya, mereka harus mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam sistem produksi pangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Pangan biasa adalah Ahli Pangan Berkelanjutan bertindak sebagai penghubung antara produksi pangan, keberlanjutan, dan keseimbangan ekosistem. Mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang aspek lingkungan dan sosial dalam rantai pasok pangan.
Miskonsepsi lainnya adalah Ahli Pangan Berkelanjutan hanya bertanggung jawab untuk memecahkan persoalan lingkungan dalam industri pangan. Sebenarnya, mereka juga harus mengintegrasikan praktik-praktik yang berkelanjutan dengan mengedepankan keadilan sosial dan ekonomi dalam sistem pangan.