Ahli Pangan Fungsional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli pangan fungsional melibatkan pengkajian dan pengembangan produk pangan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Tugas utama meliputi analisis bahan pangan, uji kualitas, dan pengembangan formula produk yang aman dan bergizi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kepatuhan terhadap peraturan pangan, serta memberikan saran dan edukasi mengenai makanan sehat kepada masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pangan fungsional?

Orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai ahli pangan fungsional adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ilmu pangan, memiliki keterampilan analitis yang baik, dan mampu beradaptasi dengan perubahan regulasi dan tren industri pangan yang terus berubah.

Selain itu, seorang ahli pangan fungsional juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kolaboratif dan proaktif dalam mencari solusi untuk masalah-masalah terkait pangan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang pangan dan tidak memiliki kemampuan analitis yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli pangan fungsional.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pangan Fungsional adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menciptakan makanan dengan fitur khusus tanpa memperhatikan rasa atau kualitas. Namun, dalam realitasnya, mereka juga harus memperhatikan aspek sensoris dan harus memastikan bahwa makanan yang mereka hasilkan tetap enak dan berkualitas.

Salah satu ekspektasi yang mungkin muncul adalah bahwa Ahli Pangan Fungsional hanya berfokus pada pengembangan produk baru. Padahal, dalam realita, mereka juga juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas makanan yang sudah ada dengan menambahkan komponen fungsional yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan nutrisi konsumen.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Gizi, adalah bahwa Ahli Pangan Fungsional lebih berfokus pada pengembangan dan penelitian bahan pangan serta teknologi pangan yang dapat mempengaruhi aspek kesehatan dan fungsionalitasnya. Sementara Ahli Gizi lebih berfokus pada pengelolaan diet dan penilaian nutrisi untuk membantu individu atau kelompok dalam mencapai kesehatan yang optimal.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknologi Pangan
Ilmu Gizi
Kimia Pangan
Biologi Pangan
Agribisnis
Teknik Pertanian
Pangan dan Nutrisi
Manajemen Pangan
Kesehatan Masyarakat
Farmasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Nestle Indonesia
Indofood Sukses Makmur
Unilever Indonesia
Mayora Group
Danone Indonesia
Multi Food Indonesia
Garudafood
Ultrajaya Milk Industry & Trading Company
Kalbe Nutritionals
Indo Tirta Abadi