Ahli Pemeliharaan Peralatan Konstruksi

  Profil Profesi

Sebagai ahli pemeliharaan peralatan konstruksi, tugas utama Anda adalah memastikan bahwa semua peralatan konstruksi dalam kondisi yang baik dan berfungsi dengan optimal.

Anda akan bertanggung jawab untuk melakukan perawatan rutin, perbaikan, dan penggantian komponen yang rusak atau aus pada peralatan konstruksi.

Selain itu, Anda juga akan bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan berkala dan menjaga catatan pemeliharaan untuk setiap peralatan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pemeliharaan peralatan konstruksi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pemeliharaan Peralatan Konstruksi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin dan peralatan konstruksi, memiliki kemampuan troubleshooting yang baik, dan berpengalaman dalam perawatan rutin dan perbaikan peralatan.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli pemeliharaan peralatan konstruksi juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan dapat bekerja dengan presisi tinggi dalam mencari dan memperbaiki masalah pada peralatan.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan teknis yang kuat dan tidak tertarik dengan perbaikan dan pemeliharaan peralatan konstruksi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli pemeliharaan peralatan konstruksi adalah bahwa pekerjaannya hanya memerlukan sedikit keterampilan dan tidak begitu penting. Namun, kenyataannya, mereka bertanggung jawab untuk menjaga agar peralatan konstruksi berfungsi dengan optimal dan aman.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti operator alat berat, adalah bahwa ahli pemeliharaan peralatan konstruksi fokus pada perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan peralatan, sedangkan operator alat berat berfokus pada penggunaan dan pengoperasian alat berat dalam proyek konstruksi.

Ekspektasi yang salah juga sering kali muncul, seperti menganggap bahwa ahli pemeliharaan peralatan konstruksi hanya memperbaiki kerusakan ketika terjadi, padahal sejatinya mereka memiliki peran yang lebih strategis dalam menjaga agar peralatan konstruksi beroperasi dengan lancar dan efisien.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Kimia
Manajemen Konstruksi
7.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT PP (Persero) Tbk.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
PT Suprabakti Mandiri
PT Rekayasa Industri
PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk.
PT Nindya Karya (Persero) Tbk.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
PT Hutama Karya (Persero) Tbk.