Pekerjaan sebagai ahli pemuliaan ikan melibatkan proses pengembangbiakan dan perbaikan genetik ikan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya.
Tugas utama meliputi pemilihan individu ikan yang memiliki sifat unggul, pemijahan kontrol, pemeliharaan larva, dan seleksi generasi berikutnya.
Selain itu, ahli pemuliaan ikan juga harus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap performa ikan hasil pemuliaan untuk mengukur keberhasilan program pemuliaan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli pemuliaan ikan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang genetika ikan, kemampuan analisis yang baik, dan keterampilan dalam melakukan percobaan pemuliaan genetik.
Dalam pekerjaan ini, seorang ahli pemuliaan ikan juga perlu memiliki ketrampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan tim, serta memiliki ketelitian dan kesabaran dalam mengurus populasi ikan.
Orang yang tidak terbiasa dengan pekerjaan di bidang pemuliaan ikan dan tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam hal pemilihan, penanganan, dan perawatan ikan tidak cocok untuk menjadi ahli pemuliaan ikan.
Miskonsepsi tentang profesi ahli pemuliaan ikan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengawasi ikan berkembang biak secara alami, padahal sebenarnya mereka harus melakukan pemilihan induk ikan yang memiliki genetik unggul untuk pemuliaan.
Ekspektasi terhadap ahli pemuliaan ikan sering kali menganggap bahwa mereka dapat menghasilkan ikan yang tumbuh dengan cepat dan memiliki ukuran yang besar dalam waktu singkat. Namun, realitanya adalah proses pemuliaan ikan memakan waktu yang cukup lama dan hasilnya juga tidak bisa instan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti peternak ikan, adalah bahwa ahli pemuliaan ikan fokus pada pemilihan dan pemuliaan genetik untuk menghasilkan ikan yang memiliki kualitas dan karakteristik yang diinginkan, sedangkan peternak ikan lebih mengelola dan menjaga pertumbuhan ikan dalam kondisi optimal untuk mendapatkan hasil penjualan yang maksimal.