Pekerjaan sebagai ahli pengembangan produk dan inovasi di industri kimia melibatkan penelitian, pengembangan, dan implementasi inovasi baru dalam produk kimia.
Tugas utama mencakup mengidentifikasi kebutuhan pasar, melakukan eksperimen dan uji coba, serta mengembangkan formula baru yang aman dan efektif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim penelitian dan pengembangan lainnya, serta berkoordinasi dengan departemen produksi untuk memastikan produk kimia yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan keamanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan ini adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang industri kimia, dan memiliki keterampilan dalam mengembangkan produk baru dan inovatif.
Mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dan mampu bekerja secara kolaboratif dengan tim penelitian dan pengembangan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi dan proses industri kimia serta kurang memiliki kreativitas dalam mengembangkan produk dan inovasi baru.
Miskonsepsi tentang profesi ahli pengembangan produk dan inovasi di industri kimia adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penelitian laboratorium dan eksperimen, padahal sebenarnya juga melibatkan proses analisis data, kolaborasi dengan tim, dan pemecahan masalah.
Ekspektasi salah tentang pekerjaan ahli pengembangan produk dan inovasi di industri kimia adalah bahwa semua ide akan langsung menjadi produk yang sukses, padahal realitanya banyak tantangan teknis dan regulasi yang harus diatasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli riset kimia, adalah bahwa ahli pengembangan produk dan inovasi fokus pada merancang dan mengubah ide menjadi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, sementara ahli riset kimia lebih pada eksperimen dan penemuan pola baru dalam bidang kimia.