Pekerjaan seorang Ahli Perancangan Pesawat Tanpa Awak (Drone) adalah mengembangkan desain dan teknologi untuk membuat drone yang efisien dan fungsional.
Tugas utamanya meliputi merancang dan merakit komponen drone, menguji dan memvalidasi performa drone, serta melakukan peningkatan dan pembaruan terhadap sistem drone yang ada.
Selain itu, ahli perancangan drone juga bertanggung jawab untuk memantau perkembangan teknologi terkini dalam industri drone dan melakukan riset untuk mengembangkan fitur dan kemampuan baru pada drone.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Perancangan Pesawat Tanpa Awak (Drone) adalah orang yang kreatif, memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi penerbangan dan elektronik, serta memiliki kemampuan analitis yang tinggi dalam memecahkan masalah.
Sebagai ahli perancangan drone, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan kerja tim yang baik dan kemampuan komunikasi yang efektif untuk berkolaborasi dengan tim pengembangan lainnya.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang aerodinamika, elektronika, dan sistem navigasi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Perancangan Pesawat Tanpa Awak (Drone) adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam misi militer rahasia. Namun, kenyataannya, mereka juga bekerja dalam industri lain seperti penyelamatan, pembuatan film, dan pemetaan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Ahli Perancangan Pesawat Tanpa Awak (Drone) selalu bekerja di luar ruangan dan terbang dari jarak jauh. Padahal, sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di dalam ruangan menggunakan komputer dan perangkat lunak khusus.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pilot pesawat, adalah bahwa Ahli Perancangan Pesawat Tanpa Awak (Drone) lebih fokus pada merancang, menguji, dan mengoperasikan pesawat tanpa awak, sedangkan pilot pesawat bertanggung jawab langsung untuk mengendalikan pesawat terbang dengan menggunakan keterampilan piloting mereka.