Pekerjaan sebagai ahli privasi data melibatkan analisis dan perlindungan data pribadi dalam suatu perusahaan.
Tugas utama mencakup melakukan audit dan evaluasi kebijakan privasi data yang ada, serta mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang terkait dengan kebocoran atau penyalahgunaan data.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan saran dan rekomendasi ke perusahaan tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan keamanan dan privasi data.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Privasi Data adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang regulasi privasi, keahlian dalam analisis risiko, dan kemampuan untuk mengelola dan melindungi data sensitif dengan cermat.
Sebagai pekerjaan yang membutuhkan keahlian teknis yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang kebijakan privasi, seorang kandidat yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hukum privasi dan pengalaman dalam mengembangkan strategi keamanan data akan sangat cocok dengan peran Ahli Privasi Data.
Jika kamu tidak peduli dengan privasi data dan tidak memiliki keahlian dalam melindungi data pribadi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ahli privasi data.
Miskonsepsi tentang menjadi ahli privasi data adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan perlindungan data pribadi secara teknis, padahal sebenarnya ahli privasi data juga harus memahami aspek hukum, kebijakan privasi, dan komunikasi dengan pemangku kepentingan.
Ekspektasi miskonsepsi adalah bahwa menjadi ahli privasi data akan membuat seseorang menjadi "penghancur" teknologi, padahal tugas mereka adalah memastikan penggunaan data yang adil dan sesuai dengan regulasi, bukan untuk merusak teknologi.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti ahli keamanan data adalah bahwa ahli privasi data lebih berfokus pada perlindungan privasi pengguna dan kepatuhan hukum, sementara ahli keamanan data lebih berfokus pada mencegah serangan dan kerentanan teknologi yang dapat mengancam keamanan data.