Pekerjaan ahli regulasi perkapalan mencakup analisis dan implementasi kebijakan regulasi yang berkaitan dengan sektor perkapalan.
Tugas utamanya adalah memantau dan mengevaluasi kepatuhan perusahaan perkapalan terhadap regulasi yang berlaku, serta memberikan rekomendasi dan saran untuk perbaikan jika ditemukan pelanggaran.
Selain itu, ahli regulasi perkapalan juga bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti otoritas maritim dan lembaga pemerintah lainnya, untuk memastikan penyelenggaraan perkapalan berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Seorang yang detail-oriented, memiliki pengetahuan mendalam tentang peraturan perkapalan, dan mampu menganalisis serta menginterpretasi peraturan akan cocok dengan pekerjaan sebagai ahli regulasi perkapalan.
Kemampuan analisis yang tajam dan kepatuhan terhadap aturan hukum juga merupakan karakteristik penting untuk menghadapi tantangan dalam dunia regulasi perkapalan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang aturan dan regulasi perkapalan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Regulasi Perkapalan adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan menulis aturan dan peraturan. Namun, realitanya, mereka juga terlibat dalam pemantauan dan penegakan kepatuhan terhadap peraturan tersebut.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Regulasi Perkapalan adalah bahwa mereka dapat mengatasi semua masalah regulasi perkapalan tanpa kolaborasi. Namun, dalam kenyataannya, mereka perlu bekerja sama dengan pihak berwenang lainnya, seperti perusahaan pelayaran dan badan pemerintah.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengacara perkapalan, adalah bahwa Ahli Regulasi Perkapalan fokus pada aspek peraturan dan kepatuhan, sementara pengacara perkapalan lebih berfokus pada pemecahan masalah hukum dan representasi klien di dalam dan di luar pengadilan.