Ahli Rekayasa Forensik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli rekayasa forensik melibatkan analisis dan investigasi terhadap kecelakaan, kerusakan, atau insiden yang terjadi pada suatu benda atau sistem.

Tugas utama meliputi pengumpulan bukti, analisis laboratorium, dan rekonstruksi kejadian untuk menentukan penyebab dan faktor yang berkontribusi terhadap insiden tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan hasil analisis forensik dan memberikan saran atau rekomendasi untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Rekayasa Forensik?

Seorang yang cocok dengan pekerjaan sebagai ahli rekayasa forensik adalah seseorang yang memiliki kemampuan analisis yang tajam, pengetahuan yang mendalam tentang teknologi dan metode investigasi, serta keahlian dalam pemecahan masalah kompleks.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli rekayasa forensik juga harus memiliki integritas yang tinggi, disiplin, dan ketelitian dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti forensik.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi dan tidak mampu memecahkan masalah secara detil, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi ahli rekayasa forensik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Ahli Rekayasa Forensik seringkali mengira bahwa mereka selalu bekerja langsung di lapangan seperti yang terlihat di acara televisi, padahal sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di laboratorium.

Realita profesi Ahli Rekayasa Forensik adalah mereka lebih banyak melakukan analisis dan pengujian laboratorium terhadap bukti-bukti fisik, seperti sidik jari, DNA, atau serat kain, untuk membantu memecahkan kejahatan atau menyelesaikan masalah ilmiah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Investigator Kedokteran Forensik atau Ahli Psikologi Forensik, adalah Ahli Rekayasa Forensik fokus pada analisis dan teknik pemulihan bukti fisik, sementara yang lainnya lebih fokus pada aspek medis dan psikologis dalam investigasi kriminal.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Forensik
Teknik Informatika
Teknik Elektro
Kimia Forensik
Biologi Forensik
Matematika Forensik
Rekayasa Perangkat Lunak
Teknik Nuklir
Teknik Mesin
Fisika Forensik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kepolisian Republik Indonesia
Pusat Penelitian Kriminal Indonesia
Badan Intelijen Keamanan
Badan Narkotika Nasional
Bareskrim Polri
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Badan Reserse Kriminal Polri
Badan Reserse Narkoba Polri
Kejaksaan Agung Republik Indonesia
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia