Ahli Rekayasa Taman Nasional

  Profil Profesi

Sebagai ahli rekayasa taman nasional, tugas utama meliputi perencanaan dan perancangan infrastruktur dan fasilitas taman nasional.

Selain itu, juga bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan taman nasional agar tetap terjaga kelestariannya.

Tidak hanya itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan masyarakat sekitar, untuk memastikan pengelolaan taman nasional berjalan dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Rekayasa Taman Nasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Rekayasa Taman Nasional adalah individu yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perlindungan lingkungan, kemampuan analitis yang kuat, dan keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki kepedulian terhadap keanekaragaman hayati, kreativitas dalam merancang solusi, dan ketekunan dalam pengumpulan dan analisis data lapangan.

Jika kamu tidak memiliki minat dalam pelestarian lingkungan, kurang memiliki pengetahuan tentang pengelolaan taman nasional, dan tidak memiliki keterampilan dalam mendesain dan merencanakan taman dan habitat alami, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Rekayasa Taman Nasional adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab merencanakan penataan taman dengan indah, padahal sebenarnya tugas mereka melibatkan pemeliharaan keanekaragaman hayati, pengelolaan sumber daya alam, dan penanganan konflik manusia dan satwa liar.

Ekspektasi umumnya adalah Ahli Rekayasa Taman Nasional akan bekerja dalam suasana alam yang indah dan menikmati waktu di luar ruangan, tetapi realitanya mereka juga harus menghadapi tantangan seperti evaluasi dampak lingkungan, pengawasan terhadap aktivitas manusia yang merusak, dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti desainer taman adalah bahwa Ahli Rekayasa Taman Nasional fokus pada konservasi alam, perlindungan flora dan fauna, serta pelestarian ekosistem, sedangkan desainer taman lebih berfokus pada aspek estetika dan desain taman yang dibuat manusia dalam lingkungan perkotaan atau taman rekreasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Rekayasa Kehutanan
Rekayasa Lingkungan
Biologi
Konservasi Sumberdaya Hutan
Manajemen Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Kehutanan Tropika
Ekologi
Biologi Konservasi
Konservasi Alam dan Ekowisata
Kehutanan Konservasi dan Daur Ulang

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Wildlife Conservation Society Indonesia (WCS)
WWF Indonesia
Indonesian Biodiversity Foundation (KEHATI)
The Nature Conservancy Indonesia (TNC)
Indonesia Ornithological Society (PERHOPI)
Indonesian Batik Foundation
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Balai Taman Nasional Ujung Kulon