Pekerjaan sebagai Manajer CSR internasional melibatkan pengelolaan dan koordinasi program tanggung jawab sosial perusahaan di tingkat global.
Tugas utama meliputi perencanaan dan implementasi kegiatan CSR, pengawasan proyek-proyek CSR di berbagai negara, dan pemantauan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan perusahaan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, organisasi non-profit, dan masyarakat lokal, untuk memastikan program-program CSR yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan harapan setiap negara.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer CSR internasional adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang tanggung jawab sosial perusahaan, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, serta mampu bekerja secara tim dan memotivasi timnya.
Dalam lingkungan yang global dan multikultural, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, fleksibel, dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keinginan yang kuat untuk berinteraksi dengan berbagai budaya dan masyarakat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer CSR internasional.
Miskonsepsi tentang profesi Manajer CSR internasional adalah bahwa mereka hanya perlu mengawasi program-program amal saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengintegrasikan tanggung jawab sosial perusahaan dalam semua aspek bisnis internasional.
Ekspektasi yang salah tentang Manajer CSR internasional adalah bahwa mereka dapat dengan cepat mengatasi semua isu-isu sosial dan lingkungan yang kompleks di berbagai negara, sementara realitanya mereka harus bekerja sama dengan banyak pemangku kepentingan dan melibatkan banyak pihak untuk mencapai hasil yang signifikan.
Perbedaan utama antara Manajer CSR internasional dengan profesi yang mirip seperti Manajer Keberlanjutan atau Manajer Lingkungan adalah fokus mereka yang lebih luas. Manajer CSR internasional tidak hanya berfokus pada isu-isu lingkungan, tetapi juga melibatkan aspek-aspek sosial dan ekonomi dalam upaya perusahaan menjadi lebih bertanggung jawab secara global.