Pekerjaan sebagai ahli riset media dan audiens melibatkan analisis dan penelitian terhadap perilaku konsumen dalam menggunakan media.
Tugasnya mencakup survei dan analisis data untuk mengidentifikasi kebiasaan dan preferensi media konsumen, serta mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau audiens target.
Selain itu, ahli riset media dan audiens juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi tren media baru dan mengusulkan inovasi strategi pemasaran yang relevan dengan perkembangan media saat ini.
Seorang ahli riset media dan audiens harus memiliki keahlian dalam menganalisis data dan tren, serta mampu mengambil keputusan berdasarkan penelitian yang mendalam.
Kesanggupan untuk beradaptasi dengan cepat dalam era digital dan kemampuan komunikasi yang kuat juga akan menjadi keunggulan bagi seorang ahli riset media dan audiens.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam menganalisis data dan tren media, mungkin kamu tidak cocok menjadi ahli riset media dan audiens.
Miskonsepsi tentang ahli riset media dan audiens adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengumpulan data tanpa kontribusi yang nyata dalam pengambangan strategi komunikasi.
Ekspektasi yang berbeda dengan realita adalah bahwa pekerjaan ini tidak hanya tentang menonton televisi atau membaca berita, tetapi juga melibatkan analisis mendalam dan pemahaman terhadap perilaku dan preferensi audiens.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pemasar atau pemilik bisnis, adalah bahwa ahli riset media dan audiens berfokus secara khusus pada memahami audiens dan tren media untuk membantu menginformasikan keputusan strategis dalam komunikasi dan pemasaran.