Ahli Teknologi Konversi Energi

  Profil Profesi

Ahli teknologi konversi energi bertanggung jawab untuk mengembangkan dan merancang sistem yang efisien untuk mengubah jenis energi menjadi bentuk yang dapat digunakan.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian dan pengujian untuk mengidentifikasi teknologi konversi energi yang paling efektif, serta mengembangkan model dan simulasi untuk memprediksi kinerja sistem energi.

Selain itu, ahli teknologi konversi energi juga bekerja dengan tim lain untuk menerapkan solusi teknis yang inovatif dan memastikan keberhasilan proyek-proyek energi yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Teknologi Konversi Energi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Teknologi Konversi Energi adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang energi dan teknologi terkait, serta kemampuan analisis yang tinggi dalam mencari solusi efisien untuk mengkonversi energi.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas dalam inovasi teknologi konversi energi dan kemampuan untuk bekerja dalam tim multidisiplin dalam menghadapi tantangan teknis yang kompleks.

Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam teknik konversi energi, serta tidak tertarik dengan bidang energi dan teknologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Teknologi Konversi Energi adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak memiliki kontak langsung dengan industri atau penerapan teknologi.

Ekspektasi dalam profesi ini sering kali adalah bahwa Ahli Teknologi Konversi Energi akan menemukan solusi revolusioner untuk masalah energi dunia, namun realitanya mereka lebih sering melakukan penelitian dan pengembangan teknologi yang sudah ada.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Tenaga, adalah bahwa Ahli Teknologi Konversi Energi lebih fokus pada pengembangan dan penerapan teknologi yang berkaitan dengan konversi energi, sedangkan Insinyur Tenaga lebih fokus pada perancangan dan pengoperasian sistem kelistrikan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Fisika
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Listrik
Teknik Mekatronika
Teknik Material
Teknik Bioproses
Rekayasa Sistem Pembangkit Energi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Chevron Indonesia
ExxonMobil Indonesia
Total Indonesia
Saka Indonesia
Indika Energy
Medco Energi
Adaro Energy
PGN (Perusahaan Gas Negara)