Pekerjaan sebagai ahli terapi kognitif melibatkan membantu individu mengatasi masalah mental dan emosional mereka melalui terapi kognitif.
Tugas utama meliputi menganalisis pemikiran negatif dan pola pikir yang tidak sehat, dan membantu klien menggantinya dengan pikiran yang lebih positif dan konstruktif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan teknik dan strategi koping kepada klien, serta melakukan evaluasi dan pemantauan untuk memastikan kemajuan dalam perubahan pikiran dan perilaku klien.
Orang yang cocok untuk menjadi ahli terapi kognitif adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang psikologi kognitif dan mampu menerapkan strategi terapi yang efektif untuk membantu klien mengubah pola pikir dan perilaku negatif.
Kemampuan interpersonal yang baik juga diperlukan agar ahli terapi kognitif dapat membangun hubungan percaya dengan klien dan memberikan dukungan yang efektif selama proses terapi.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang baik tentang proses berpikir dan sulit untuk mengamati dan menganalisis pola pikir seseorang, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli terapi kognitif.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Terapi Kognitif adalah bahwa mereka hanya membantu orang dengan masalah mental serius, padahal sebenarnya mereka juga dapat membantu orang dengan stres, kecemasan, dan masalah kognitif ringan.
Banyak orang mengharapkan bahwa Ahli Terapi Kognitif akan memberikan solusi instan untuk masalah psikologis, tetapi kenyataannya proses terapi membutuhkan waktu dan kerja sama dari klien untuk mencapai hasil yang signifikan.
Perbedaan dengan profesi terkait seperti Psikolog adalah bahwa Ahli Terapi Kognitif lebih fokus pada penggunaan terapi kognitif dan teknik pengubahan pola pikir untuk membantu klien mengatasi masalah, sementara Psikolog dapat menggunakan berbagai pendekatan dan metode terapi.