Seorang aktuaris adalah ahli matematika dan statistika yang bertanggung jawab untuk menganalisis risiko keuangan dan mengelola keuangan sebuah perusahaan.
Tugas utama seorang aktuaris meliputi melakukan peramalan dan analisis risiko keuangan, mengembangkan model matematis, serta mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.
Selain itu, aktuaris juga berperan dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan untuk mengelola risiko keuangan secara efektif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Aktuaris Pengelolaan Risiko adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang matematika dan statistik, analitis, dan pemecahan masalah yang baik.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu beradaptasi dengan perubahan, dan memiliki ketekunan yang tinggi dalam menganalisis data.
Individu yang tidak cocok untuk menjadi aktuaris pengelolaan risiko adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, sulit mengambil keputusan berdasarkan data, dan tidak mampu berpikir kritis.
Miskonsepsi tentang profesi aktuaris adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perhitungan matematis rumit tanpa adanya hubungan dengan dunia nyata. Namun, dalam realitanya, aktuaris juga harus memahami dan menganalisis data risiko yang berhubungan dengan industri tertentu.
Salah satu perbedaan utama antara aktuaris pengelolaan risiko dengan profesi yang mirip, seperti analis risiko, adalah bahwa aktuaris memiliki pengetahuan yang lebih mendalam dalam bidang matematika dan statistik. Mereka menggunakan teknik-teknik ini untuk menghitung kemungkinan kejadian risiko dan mengembangkan strategi pengelolaan risiko yang efektif.
Banyak orang salah mengira bahwa aktuaris hanya bekerja di perusahaan asuransi. Padahal, aktuaris pengelolaan risiko memiliki prospek karir yang luas dan dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk keuangan, investasi, perbankan, atau bahkan pemerintahan.