Analis Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara

  Profil Profesi

Sebagai analis anggaran pendapatan dan belanja negara, tugas utama adalah menganalisis dan mengolah data keuangan pemerintah untuk pembuatan anggaran.

Pekerjaan ini melibatkan pemantauan realisasi pendapatan dan belanja, serta perencanaan alokasi dana untuk program dan kegiatan pemerintah.

Selain itu, analis anggaran juga berperan dalam melakukan evaluasi dan pelaporan terkait penggunaan anggaran, sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan dalam pengelolaan keuangan negara.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara harus memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang keuangan atau ekonomi, serta memiliki pemahaman yang baik tentang sistem anggaran negara.

Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu melakukan pengolahan data dan analisis keuangan secara mendalam, serta memiliki keahlian dalam menginterpretasikan data keuangan menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

Jika kamu tidak terpengaruh dengan angka-angka dan memiliki keterbatasan dalam menganalisis data keuangan serta tidak menyukai pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, maka kamu tidak cocok sebagai seorang Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah bahwa mereka hanya melakukan pekerjaan administratif dan penghitungan anggaran, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis kebijakan dan perencanaan keuangan negara.

Ekspektasi yang umumnya ada tentang profesi ini adalah memiliki akses langsung ke anggaran yang besar dan bisa dengan mudah mengalokasikan dana, namun realitanya adalah mereka harus mematuhi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan keuangan negara.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan Pemerintah atau Auditor Keuangan Negara, adalah bahwa Analis Anggaran Pendidikan dan Belanja Negara lebih berfokus pada perencanaan dan pengelolaan anggaran, sedangkan Akuntan Pemerintah dan Auditor Keuangan Negara lebih berfokus pada pengawasan dan pemeriksaan keuangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Keuangan
Ekonomi
Akuntansi
Administrasi Bisnis
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Ilmu Akuntansi
Studi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Pemerintahan
Sistem Informasi Manajemen

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Bank Indonesia
BUMN Seperti Pertamina, PLN, dan Telkom
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
PT Pelabuhan Indonesia
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Angkasa Pura I (Persero)