Analis Ekonomi

  Profil Profesi

Analis ekonomi adalah seseorang yang melakukan analisis dan penelitian tentang kondisi ekonomi suatu negara, perusahaan, atau sektor tertentu.

Tugas utama mereka adalah mengumpulkan dan menganalisis data ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat pengangguran, dan pergerakan pasar keuangan.

Selain itu, mereka juga akan membuat laporan dan memberikan rekomendasi kepada klien atau perusahaan berdasarkan analisis mereka untuk membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi yang tepat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis ekonomi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Ekonomi adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi dan keuangan, mampu menganalisis data dengan akurat dan menggunakan pemikiran kritis dalam mengambil keputusan ekonomi.

Sebagai seorang analis ekonomi, seseorang juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan kemampuan problem solving yang baik untuk memberikan rekomendasi yang tepat kepada klien atau perusahaan.

Jika kamu tidak menyukai angka-angka, tidak tertarik dengan ekonomi, dan tidak memiliki keinginan untuk menganalisis data secara mendalam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai analis ekonomi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi analis ekonomi adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan angka dan data matematis, padahal mereka juga perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang teori ekonomi dan kebijakan publik.

Fokus ekspektasi terhadap profesi analis ekonomi seringkali diasumsikan bahwa mereka bisa membuat prediksi mendetail tentang pergerakan ekonomi di masa depan, namun kenyataannya prediksi ekonomi sangat sulit karena banyak faktor yang tidak bisa diprediksi dengan pasti.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli keuangan, adalah bahwa analis ekonomi lebih berfokus pada analisis ekonomi secara makro, sementara ahli keuangan lebih berfokus pada manajemen keuangan perusahaan dan investasi secara mikro.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi
Statistika
Matematika
Ilmu Komputer
Keuangan
Bisnis Internasional
Pemasaran
Akuntansi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Teknik Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT Pertamina (Persero)
PT Indosat Tbk.
PT Astra International Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk.
PT Bank Danamon Tbk.