Analis Kebijakan Infrastruktur

  Profil Profesi

Sebagai seorang Analis Kebijakan Infrastruktur, tanggung jawab utama saya adalah melakukan analisis mendalam tentang kebijakan dan program infrastruktur yang ada.

Saya akan melakukan penelitian dan evaluasi terhadap program infrastruktur serta menyusun rekomendasi kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan infrastruktur.

Selain itu, saya juga akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga keuangan, dan pihak swasta untuk memastikan implementasi kebijakan infrastruktur berjalan dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Kebijakan Infrastruktur?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Kebijakan Infrastruktur adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang infrastruktur, mampu menganalisis kebijakan dengan baik, dan memiliki keterampilan analisis data yang kuat.

Dalam pekerjaan ini, seorang analis kebijakan infrastruktur juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam berinteraksi dengan berbagai pihak terkait dan mampu bekerja secara kolaboratif dalam tim proyek.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Analis Kebijakan Infrastruktur adalah orang yang tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, minim pengetahuan tentang infrastruktur, dan tidak mampu menghadapi kompleksitas kebijakan publik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Kebijakan Infrastruktur adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menghitung angka-angka dan membuat laporan, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang regulasi, kebijakan, dan lingkungan politik terkait infrastruktur.

Banyak yang mengharapkan bahwa menjadi Analis Kebijakan Infrastruktur akan memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proyek infrastruktur besar, namun kenyataannya pekerjaan ini lebih berfokus pada analisis dan perumusan kebijakan daripada pelaksanaan proyek secara fisik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Infrastruktur, adalah bahwa Analis Kebijakan Infrastruktur lebih fokus pada aspek kebijakan dan pengambilan keputusan strategis, sedangkan Insinyur Infrastruktur bertanggung jawab untuk merancang dan mengawasi pelaksanaan proyek infrastruktur secara teknis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Industri
Ekonomi
Studi Pembangunan
Studi Kebijakan Publik
Ilmu Politik
Ilmu Komunikasi
Sosiologi
Geografi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)
PT Indonesia Infrastructure Finance
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)