Analis Pembangunan Sosial

Pekerjaan sebagai analis pembangunan sosial melibatkan penelitian dan analisis terhadap isu-isu sosial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tugas utama meliputi pengumpulan data, analisis kebijakan, dan rekomendasi strategi pembangunan sosial yang efektif untuk mengatasi permasalahan sosial.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pemerintah, lembaga non-profit, dan masyarakat untuk mengimplementasikan program-program pembangunan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis pembangunan sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Pembangunan Sosial adalah seorang yang memiliki kepekaan sosial yang tinggi, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu bekerja dengan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan pembangunan sosial.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka melakukan riset mendalam, kurang sensitif terhadap isu-isu sosial, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, kemungkinannya kamu tidak cocok menjadi seorang analis pembangunan sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi analis pembangunan sosial adalah bahwa mereka hanya perlu mengumpulkan data tanpa melibatkan interaksi dengan masyarakat yang mereka bantu.

Ekspektasi umum adalah bahwa analis pembangunan sosial akan memiliki solusi instan untuk masalah sosial yang kompleks, namun realitanya mereka harus bekerja keras untuk mengidentifikasi akar masalah dan bekerja dengan masyarakat untuk menemukan solusi yang berkelanjutan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti konsultan pembangunan adalah bahwa analis pembangunan sosial lebih fokus pada penelitian dan pemahaman mendalam tentang masalah sosial, sementara konsultan pembangunan lebih fokus pada memberikan saran dan strategi implementasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sosiologi
Studi Pembangunan
Antropologi
Ilmu Komunikasi
Psikologi
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Politik
Administrasi Publik
Studi Masyarakat
Geografi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Studi Masyarakat dan Agama (PSMA)
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (LESAM)
Yayasan Studi Pembangunan Sosial (Yaspes)
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M)
Yayasan Pembangunan Sumber Daya Manusia (YPSDM)
Pusat Riset dan Inovasi Sosial (PRIS)
Lembaga Advokasi dan Pengembangan Sosial (LAPSOS)
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat (YPM)
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Sosial (LPPKS)
Pusat Kajian Pembangunan Sosial (PKPS)