Sebagai analis penjualan, tugas utamanya adalah menganalisis data penjualan untuk mengidentifikasi tren dan pola penjualan.
Melakukan peramalan penjualan untuk membantu dalam perencanaan stok dan strategi pemasaran.
Selain itu, analis penjualan juga bertanggung jawab dalam menyusun laporan penjualan yang berkualitas untuk memonitor kinerja penjualan perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Penjualan adalah seorang yang analitis, memiliki kemampuan analisis data yang kuat, dan dapat membuat strategi penjualan yang efektif.
Sebagai seorang analis penjualan, mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja dengan tim penjualan, dan memiliki pemahaman yang baik tentang pasar dan tren penjualan.
Jika kamu adalah seorang yang kurang analitis, kurang memiliki kemampuan presentasi yang baik, dan kurang mampu beradaptasi dengan perubahan pasar, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Penjualan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mencari pelanggan baru, padahal sebenarnya mereka juga berperan penting dalam menganalisis data penjualan yang ada dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan kinerja penjualan yang sudah ada.
Ekspektasi umum terhadap seorang Analis Penjualan adalah bahwa mereka akan langsung mendapatkan hasil penjualan yang besar dalam waktu singkat, namun dalam realita, pekerjaan ini membutuhkan analisis yang mendalam, pemahaman pasar yang baik, serta strategi dan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan penjualan yang diinginkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Sales Executive, adalah bahwa Sales Executive lebih berfokus pada melakukan transaksi penjualan secara langsung kepada pelanggan, sementara Analis Penjualan lebih bertanggung jawab pada analisis data penjualan, pengembangan rencana strategi penjualan, dan perbaikan kinerja penjualan yang sudah ada.