Analis Perencanaan Transportasi

Pekerjaan sebagai Analis Perencanaan Transportasi melibatkan analisis serta perencanaan mengenai sistem transportasi dalam suatu wilayah atau area.

Tugas utama meliputi melakukan kajian terhadap pola pergerakan masyarakat, mengumpulkan data transportasi, dan melakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemahaman mengenai kebijakan transportasi serta kemampuan dalam menyusun rekomendasi perbaikan atau pengembangan sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Analis Perencanaan Transportasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Perencanaan Transportasi adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang infrastruktur transportasi, mampu menganalisis data dengan akurat, dan mempunyai kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait.

Sebagai seorang analis perencanaan transportasi, orang yang cocok dengan pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan problem solving yang tinggi dan mampu bekerja dengan tim untuk menghasilkan solusi yang efektif dalam merencanakan transportasi yang optimal.

Jika kamu adalah seorang yang tidak tertarik dengan masalah transportasi, kurang memiliki pemahaman tentang data analisis, dan tidak memiliki keahlian dalam merencanakan sistem transportasi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Analis Perencanaan Transportasi adalah bahwa pekerjaannya hanya fokus pada membuat rencana-rencana, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis mendalam tentang kebutuhan transportasi yang ada.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa para analis hanya akan bekerja dengan data dan statistik, padahal sebenarnya mereka juga harus berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengumpulkan informasi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Transportasi, adalah bahwa Analis Perencanaan Transportasi lebih fokus pada analisis dan perencanaan, sedangkan Insinyur Transportasi lebih fokus pada perancangan dan implementasi infrastruktur transportasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil dengan konsentrasi Transportasi
Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Industri
Geografi dengan fokus pada Transportasi
Perencanaan dan Pengembangan Transportasi
Ekonomi dengan spesialisasi Transportasi
Teknik Transportasi
Administrasi Bisnis dengan konsentrasi Logistik dan Transportasi
Sistem Informasi Geografis
Studi Transportasi dan Manajemen Logistik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Angkasa Pura I
PT Angkasa Pura II
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
PT Transjakarta
PT MRT Jakarta
PT Krakatau Bandar Samudera
PT Jakarta International Container Terminal
PT Jasa Sarana (Persero)