Analis risiko perikanan bertanggung jawab dalam melakukan analisis dan penilaian terhadap risiko yang terkait dengan kegiatan perikanan.
Tugas utama meliputi analisis potensi risiko, identifikasi faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kegiatan perikanan, dan melaksanakan strategi mitigasi untuk mengurangi atau menghindari risiko tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengumpulkan dan menganalisis data terkait kondisi perikanan, termasuk data cuaca, kualitas air, dan populasi ikan untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan manajemen risiko perikanan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Risiko Perikanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri perikanan, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu memahami faktor-faktor risiko yang terkait dengan kegiatan perikanan.
Dalam melakukan analisis risiko, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan dalam mengumpulkan dan menganalisis data, serta kemampuan untuk membuat rekomendasi strategis berdasarkan hasil analisis.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup dalam bidang perikanan, kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang analis risiko perikanan.
Miskonsepsi tentang profesi Analis Risiko Perikanan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengumpulan data dan analisis tanpa adanya tindakan nyata untuk mengurangi risiko perikanan.
Ekspektasi umum terhadap profesi ini adalah bahwa seorang Analis Risiko Perikanan akan selalu dapat memprediksi dan mencegah terjadinya bencana alam atau kerugian dalam industri perikanan, padahal kenyataannya mereka bertujuan untuk mengurangi risiko seefektif mungkin.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Asuransi Perikanan adalah bahwa Analis Risiko Perikanan lebih fokus pada pengumpulan data dan analisis risiko, sementara Asuransi Perikanan berfokus pada penjaminan perlindungan finansial melalui polis asuransi untuk kerugian yang mungkin terjadi.