Seorang analis sanitasi bertugas untuk melakukan penelitian, analisis, dan evaluasi terhadap keamanan sanitasi di berbagai sektor.
Pekerjaan utama meliputi melakukan inspeksi dan mengumpulkan sampel di area sanitasi untuk melakukan pengujian dan analisis.
Selain itu, analis sanitasi juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan hasil penelitian dan memberikan rekomendasi terkait upaya perbaikan sanitasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Sanitasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang kebersihan dan sanitasi, mampu melakukan analisis yang teliti, dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik.
Sebagai seorang analis sanitasi, individu tersebut juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak dan mempresentasikan hasil analisis secara efektif.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang sanitasi dan kebersihan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Analis sanitasi hanya bertugas mengumpulkan sampel dan menguji kualitas air dan makanan. Realita: Seorang analis sanitasi juga harus mengidentifikasi dan menangani masalah sanitasi, merencanakan program pengendalian penyakit, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan sanitasi.
Analis sanitasi seringkali disamakan dengan ahli mikrobiologi. Meskipun keduanya memiliki keterkaitan, perbedaan utama adalah bahwa ahli mikrobiologi mempelajari mikroorganisme secara menyeluruh sedangkan analis sanitasi terfokus pada pengendalian penyakit dan kualitas sanitasi dalam lingkungan.
Miskonsepsi umum tentang analis sanitasi adalah bahwa pekerjaan mereka hanya dilakukan di sektor publik seperti dinas kesehatan. Padahal, sektor swasta seperti perusahaan makanan dan minuman, rumah sakit, dan pabrik juga membutuhkan analis sanitasi untuk memastikan keamanan dan kualitas sanitasi.