Pekerjaan ahli sanitasi bangunan melibatkan upaya untuk menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan bangunan.
Tugas utama meliputi inspeksi rutin untuk mengevaluasi kondisi sanitasi, mengidentifikasi dan mengatasi masalah sanitasi, dan memastikan kepatuhan terhadap aturan sanitasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan dan implementasi program kebersihan, pelatihan karyawan terkait sanitasi, dan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengoptimalkan sanitasi bangunan.
Seorang ahli sanitasi bangunan yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai standar sanitasi, pengalaman dalam mengelola program kebersihan bangunan, serta keterampilan dalam melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan sanitasi.
Mengingat pekerjaan ini melibatkan pemantauan dan penanganan masalah kebersihan, seorang ahli sanitasi bangunan juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan dapat bekerja secara mandiri.
Jika kamu tidak suka dengan pekerjaan fisik dan tidak tahan dengan bau yang tidak sedap, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi ahli sanitasi bangunan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Sanitasi Bangunan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pembersihan dan pemeliharaan sanitasi bangunan secara umum. Padahal, sebenarnya tugas mereka juga melibatkan pemahaman mendalam tentang sistem sanitasi, pengujian kualitas udara, dan pengendalian hama di dalam bangunan.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Ahli Sanitasi Bangunan akan selalu siap melakukan tindakan pembersihan dalam situasi darurat seperti pandemi atau kejadian yang melibatkan penyakit menular. Namun, dalam realita, mereka berfokus pada pencegahan dan pemeliharaan sanitasi dalam jangka panjang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas pembersihan atau petugas kebersihan, adalah bahwa Ahli Sanitasi Bangunan memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan yang lebih komprehensif dalam bidang sanitasi. Mereka juga memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mengidentifikasi masalah sanitasi, merencanakan solusi, dan memastikan kepatuhan pada standar keselamatan dan kesehatan bangunan.