Pekerjaan sebagai anggota TNI/Polri melibatkan tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tugas utama meliputi patroli, penegakan hukum, dan pelaksanaan tugas militer agar terciptanya keadaan yang aman dan tenteram.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan fisik dan mental yang ketat untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan yang mungkin terjadi.
Profil orang yang cocok menjadi anggota TNI/Polri adalah seseorang yang memiliki jiwa patriotisme yang tinggi, memiliki fisik yang kuat dan sehat, serta mampu menjaga disiplin dan memiliki keberanian dalam menghadapi situasi yang berbahaya.
Jika kamu tidak memiliki kemauan untuk mengikuti perintah secara tegas, disiplin yang tinggi, dan mampu menghadapi situasi yang berisiko tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi anggota TNI atau Polri.
Miskonsepsi tentang anggota TNI/Polri adalah bahwa mereka selalu terlibat dalam situasi konflik dan pertempuran. Namun, realitanya adalah bahwa tugas mereka mencakup banyak aspek lain seperti pengamanan, penegakan hukum, dan bantuan kemanusiaan.
Ekspektasi yang salah tentang anggota TNI/Polri adalah bahwa mereka selalu berkuasa dan bisa melakukan apa saja. Namun, realitanya adalah bahwa mereka harus tunduk pada hukum dan aturan yang berlaku, serta bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti penegak hukum sipil (polisi) adalah bahwa anggota TNI/Polri juga memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan negara dan terlibat dalam operasi militer jika diperlukan. Sedangkan penegak hukum sipil memiliki tugas yang lebih fokus pada penegakan hukum di wilayah sipil.