Seorang art buyer merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam membeli karya seni untuk keperluan bisnis atau koleksi pribadi.
Tugas utama dari seorang art buyer adalah mencari dan mengevaluasi karya seni yang memiliki nilai estetika tinggi serta sesuai dengan kebutuhan klien.
Selain itu, seorang art buyer juga bertindak sebagai perantara antara seniman dan klien, melakukan negosiasi tentang harga, memastikan kualitas dan keaslian karya seni, serta mengatur pengiriman dan dokumentasi pembelian.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Art Buyer adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia seni, memiliki kemampuan analisis yang baik dalam memilih dan membeli karya seni yang berkualitas, serta memiliki jaringan yang luas dengan seniman dan galeri.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang luas tentang seni dan kurang memiliki kemampuan dalam membuat keputusan yang tepat dalam membeli karya seni, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang art buyer.
Miskonsepsi tentang profesi art buyer adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pembelian seni yang mahal dan mewah. Namun, kenyataannya, seorang art buyer juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang dunia seni, kemampuan bernegosiasi, serta kemampuan untuk mengidentifikasi tren dan potensi seniman yang muncul.
Ekspektasi yang salah tentang profesi art buyer adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan klien terkaya dan terkenal di dunia seni. Padahal, art buyer juga dapat bekerja dengan klien individu atau perusahaan kecil yang memiliki anggaran terbatas namun tetap memiliki minat dalam mengoleksi karya seni.
Perbedaan antara profesi art buyer dengan profesi kurator adalah bahwa art buyer bertindak sebagai pembeli yang membeli karya seni untuk klien mereka, sedangkan kurator bertanggung jawab untuk memilih, mengatur, dan mempertahankan koleksi seni di museum, galeri, atau institusi seni lainnya.