Tugas pekerjaan sebagai asisten fotografer perusahaan adalah membantu fotografer dalam persiapan dan pengambilan gambar.
Selain itu, tugas lainnya termasuk mengatur peralatan fotografi, membackup dan mengedit foto, serta membantu dalam proses produksi dan pemasaran hasil fotografi.
Pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim kreatif lainnya, seperti stylist dan makeup artist, untuk mencapai hasil foto yang diinginkan.
Seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan tentang fotografi dan teknologi yang terkait, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan cocok dengan pekerjaan sebagai asisten fotografer perusahaan.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga perlu memiliki ketekunan, ketelitian dalam melaksanakan tugas, dan kemampuan untuk bekerja secara tim dengan fotografer utama dan anggota tim lainnya.
Seseorang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam fotografi dan kurang kreatif dalam menciptakan gambar tidak cocok menjadi asisten fotografer perusahaan.
Miskonsepsi tentang sebagai asisten fotografer perusahaan adalah bahwa tugasnya hanya mengambil foto-foto yang biasa saja, padahal realitanya mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur dan merawat peralatan fotografi yang digunakan.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa asisten fotografer perusahaan tidak perlu memiliki kreativitas dan pengetahuan tentang komposisi foto, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki kemampuan tersebut agar dapat membantu fotografer dalam menghasilkan foto yang berkualitas.
Perbedaan dengan profesi yang mirip adalah sebagai asisten fotografer perusahaan, mereka lebih berfokus pada tugas administratif seperti mengatur jadwal dan mewujudkan visi fotografer utama, sementara fotografer freelance lebih leluasa dalam pekerjaannya dan biasanya lebih terlibat dalam proses kreatif secara langsung.