Sebagai Building Maintenance Supervisor, tanggung jawab utama meliputi mengawasi dan mengkoordinasi seluruh pekerjaan pemeliharaan bangunan.
Tugas pokok meliputi perencanaan jadwal pemeliharaan, pengawasan pekerjaan rutin seperti perawatan lift, AC, listrik, dan sanitasi, serta memastikan semua peralatan dan fasilitas berfungsi dengan baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan mengawasi tim teknisi, mengidentifikasi dan mengatasi masalah keamanan dan keselamatan, serta berkomunikasi dengan manajemen dan penghuni gedung terkait pemeliharaan bangunan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Building Maintenance Supervisor adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang kuat dalam bidang pemeliharaan dan perawatan bangunan, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dalam mengatur dan mengawasi tim maintenance.
Seorang Building Maintenance Supervisor juga harus memiliki keterampilan problem solving yang baik, serta kemampuan untuk bekerja secara efisien dan efektif dalam menangani berbagai masalah dan insiden yang terkait dengan pemeliharaan bangunan.
Jika kamu tidak memiliki keterampilan dalam melakukan perawatan bangunan, kurang tanggap terhadap masalah teknis, dan tidak efektif dalam mengelola tim, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Supervisor Perawatan Bangunan.
Miskonsepsi tentang Building Maintenance Supervisor adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan di bangunan. Padahal, sebenarnya tugas mereka meliputi perencanaan, pengawasan, dan koordinasi seluruh kegiatan pemeliharaan dan perawatan bangunan.
Ekspektasi umum terhadap Building Maintenance Supervisor adalah bahwa mereka akan secara instan memperbaiki semua masalah bangunan. Namun, realitanya, mereka harus mengatur prioritas, mengoordinasikan pekerjaan dengan tim, dan seringkali harus menunggu bahan atau peralatan tertentu.
Perbedaan antara Building Maintenance Supervisor dengan profesi yang mirip, seperti Handyman, adalah bahwa Building Maintenance Supervisor memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan lebih kompleks. Mereka biasanya mengelola tim dan proyek pemeliharaan bangunan secara keseluruhan, sementara Handyman mungkin hanya bertanggung jawab untuk tugas-tugas perbaikan kecil yang spesifik.