Sebagai Claims Analyst, tugas utama adalah memeriksa dan menganalisis klaim asuransi yang diajukan oleh nasabah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan verifikasi data dan dokumen yang terkait dengan klaim, serta melakukan investigasi jika diperlukan.
Sebagai Claims Analyst, komunikasi dengan nasabah, perusahaan asuransi, dan petugas penyelesaian klaim lainnya juga menjadi bagian penting dari pekerjaan ini.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Claims Analyst adalah seseorang yang teliti dalam menganalisis klaim, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, akan cocok dengan pekerjaan Claims Analyst.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara tim, dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang peraturan dan prosedur klaim asuransi.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Claims Analyst adalah yang tidak teliti, tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, dan tidak dapat bekerja dengan cepat dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Miskonsepsi tentang profesi Claims Analyst adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup pengajuan klaim tanpa melakukan evaluasi yang menyeluruh.
Ekspektasi dalam profesi Claims Analyst adalah dapat menyelesaikan klaim dengan cepat, namun realitanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meneliti dan memverifikasi informasi yang relevan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Claims Adjuster, adalah bahwa Claims Analyst lebih fokus pada menganalisis klaim dan mengumpulkan bukti lebih lanjut, sedangkan Claims Adjuster lebih bertugas mengevaluasi jumlah ganti rugi yang pantas diterima dalam klaim.