Pekerjaan sebagai desainer acara melibatkan merancang konsep dan tema acara, menyusun layout ruangan, dan mengatur pencahayaan dan dekorasi.
Tugas utama desainer acara adalah mengkoordinasikan dengan vendor dan pemasok untuk mendapatkan bahan dan perlengkapan yang sesuai dengan tema acara.
Selain itu, desainer acara juga harus bisa bekerja secara kreatif dan memastikan bahwa acara berjalan lancar dan sesuai dengan harapan klien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Acara adalah seorang yang kreatif, inovatif, dan memiliki kemampuan untuk mengatur detail dengan baik, agar dapat merancang acara yang unik dan menarik bagi para peserta.
Kemampuan komunikasi yang baik juga diperlukan, agar dapat berinteraksi dengan klien, memahami kebutuhan mereka, dan menyampaikan ide-ide kreatif secara efektif.
Seorang yang tidak kreatif, kurang memiliki ketertarikan pada pengaturan detail, dan kurang memiliki kemampuan untuk mengorganisasi acara dengan baik, kemungkinan tidak cocok menjadi desainer acara.
Miskonsepsi tentang desainer acara adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang mengatur acara yang indah dan menghibur, padahal sebenarnya mereka juga harus memperhitungkan logistik, anggaran, dan mengatasi berbagai kendala teknis.
Ekspektasi terhadap desainer acara seringkali terlalu tinggi, di mana banyak orang berpikir mereka dapat menciptakan keajaiban dalam waktu singkat. Namun, realitanya adalah desainer acara perlu waktu dan kerjasama yang baik untuk merencanakan dan melaksanakan acara yang sukses.
Perbedaan antara desainer acara dengan profesi yang mirip, seperti event planner, adalah bahwa desainer acara fokus pada aspek visual dan kreatif dalam meyusun acara, sedangkan event planner lebih bertanggung jawab untuk merencanakan, mengoordinasikan, dan melaksanakan semua detail acara tersebut.