Sebagai desainer pertanian, tugas utama adalah merancang dan mengembangkan taman dan ruang terbuka hijau yang berfokus pada pertanian dan keberlanjutan.
Melalui penelitian dan analisis, desainer pertanian menciptakan gambaran dan rencana tata ruang untuk memaksimalkan produksi tanaman, konservasi air, serta menciptakan lingkungan yang ramah dan berkelanjutan.
Selain itu, desainer pertanian juga berperan dalam memberikan saran teknis kepada petani dan pemilik lahan dalam pemilihan tanaman, desain irigasi, dan pengelolaan lahan untuk mencapai hasil yang optimal dan berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Pertanian adalah seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang pertanian, serta mampu menghasilkan solusi inovatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan petani dan pemilik lahan untuk memahami kebutuhan mereka dan merancang desain yang sesuai.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam pertanian dan tidak kreatif dalam merancang desain, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai desainer pertanian.
Miskonsepsi tentang profesi Desainer Pertanian adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada desain taman dan pekarangan rumah, padahal sebenarnya mereka juga mampu merancang sistem pertanian berkelanjutan yang efisien dan produktif.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi Desainer Pertanian adalah bahwa mereka hanya mengurus tanaman dan pemandangan alam, tetapi realitanya, mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang teknologi pertanian modern dan kemampuan dalam merancang infrastruktur pertanian seperti irigasi dan pengendalian hama.
Perbedaan antara profesi Desainer Pertanian dengan profesi lain yang mirip, seperti Ahli Taman atau Ahli Pertanian, adalah bahwa Desainer Pertanian berfokus pada penggabungan antara estetika desain dan efektivitas sistem pertanian, sementara profesi lain lebih cenderung pada aspek estetika atau produksi pertanian.