Pekerjaan sebagai desainer produk minuman melibatkan menciptakan konsep dan merancang desain kemasan unik untuk produk minuman.
Tugas utama meliputi penelitian tren pasar, mengembangkan ide-ide kreatif, dan menggunakan perangkat lunak desain untuk menyusun desain yang menarik dan menggambarkan brand minuman dengan baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim pengembangan produk, pemasaran, dan produksi untuk memastikan desain yang dibuat sesuai dengan persyaratan teknis dan keinginan pelanggan.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Desainer Produk Minuman adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang tren pasar dan kebutuhan konsumen, dan memiliki keterampilan dalam menggambar atau menggunakan perangkat lunak desain.
Dalam pekerjaan ini, seorang desainer produk minuman juga perlu memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang yang berbeda, serta memahami proses produksi dan aspek teknis dalam menciptakan produk minuman yang inovatif.
Jika kamu tidak memiliki kreativitas yang tinggi, tidak bisa berpikir out-of-the-box, dan tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam industri minuman, kamu tidak cocok menjadi desainer produk minuman.
Miskonsepsi tentang profesi desainer produk minuman adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menciptakan rasa minuman yang enak, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merancang kemasan, branding, dan strategi pemasaran minuman.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap profesi desainer produk minuman hanya berhubungan dengan minuman alkohol atau minuman yang berkelas tinggi, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam merancang produk minuman sehari-hari seperti air mineral ataupun jus.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti bartender, adalah bahwa desainer produk minuman bertanggung jawab dalam merancang rasa, kemasan, dan branding minuman secara keseluruhan, sedangkan bartender lebih fokus pada penyajian dan pembuatan minuman di tempat.