Direktur Administrasi Publik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Direktur Administrasi Publik melibatkan pengelolaan dan pengawasan berbagai bidang administrasi dalam institusi publik.

Tugas utama meliputi perencanaan dan implementasi kebijakan administrasi, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan anggaran, serta pemantauan dan evaluasi kinerja administratif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai departemen dan pihak terkait lainnya guna membangun dan menjaga kerja sama yang baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi publik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Direktur administrasi publik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Direktur Administrasi Publik adalah seseorang yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas dalam bidang administrasi, kepemimpinan yang kuat, serta mampu menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak terkait.

Seorang direktur administrasi publik juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik, mampu mengambil keputusan strategis, serta memiliki integritas dan tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Jika kamu tidak memiliki passion dalam bekerja dengan publik, kurang memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan tidak tertarik dalam menangani masalah administratif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Direktur Administrasi Publik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola administrasi dan tugas-tugas rutin, padahal sebenarnya mereka memiliki peran strategis dalam merumuskan kebijakan dan mengkoordinasikan berbagai program dan proyek di sektor publik.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa Direktur Administrasi Publik hanya bekerja di kantor dengan rutinitas yang monoton, padahal dalam kenyataannya mereka juga terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang kompleks, melakukan analisis data, dan berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Administrasi atau Koordinator Proyek, adalah bahwa Direktur Administrasi Publik memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam merumuskan kebijakan dan strategi, serta memastikan efektivitas dan efisiensi operasional lembaga publik. Sementara Manajer Administrasi atau Koordinator Proyek lebih fokus pada pengelolaan tugas-tugas administratif dan operasional.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Administrasi Publik
Manajemen Publik
Kebijakan Publik
Ilmu Politik
Hukum Administrasi Negara
Ekonomi Publik
Studi Pembangunan
Studi Wilayah dan Perencanaan Kota
Sosiologi
Komunikasi Publik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Indosat Tbk
PT PLN (Persero)
PT Unilever Indonesia Tbk