Pekerjaan sebagai Electrical Estimator melibatkan pembuatan perkiraan biaya proyek instalasi listrik.
Tugas utamanya adalah menganalisis rencana dan spesifikasi proyek, menghitung jumlah material dan tenaga kerja yang dibutuhkan, serta menentukan perkiraan biaya untuk setiap komponen.
Selain itu, Electrical Estimator juga berperan dalam melakukan negosiasi dengan pemasok, mengajukan penawaran kepada klien, dan memberikan perkiraan waktu pelaksanaan proyek.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Electrical Estimator adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bidang listrik, kemampuan analitis yang baik, dan dapat bekerja dengan rinci untuk mengestimasi biaya proyek listrik secara akurat.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan kerjasama dengan tim proyek lainnya untuk menghasilkan perkiraan biaya yang akurat dan mengikuti peraturan keselamatan yang ketat.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang teknik listrik dan tidak memiliki keterampilan untuk melakukan estimasi yang akurat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Electrical Estimator.
Miskonsepsi tentang profesi Electrical Estimator adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup perhitungan biaya proyek listrik. Padahal, dalam realitasnya, seorang Electrical Estimator juga bertanggung jawab untuk menyusun jadwal, mengoordinasikan dengan tim proyek, dan melakukan analisis risiko.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Electrical Estimator adalah bahwa mereka hanya perlu menghitung biaya secara tepat dan akurat. Namun, dalam kenyataannya, seorang Electrical Estimator juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang peraturan dan standar listrik, kemampuan komunikasi yang baik, serta keterampilan dalam membaca dan menganalisis spesifikasi teknis.
Perbedaan utama antara profesi Electrical Estimator dengan profesi yang mirip, seperti Quantity Surveyor atau Cost Estimator, adalah fokusnya. Seorang Electrical Estimator khusus bekerja dalam bidang listrik dan melakukan estimasi biaya untuk proyek-proyek listrik, sedangkan Quantity Surveyor atau Cost Estimator bisa bekerja untuk proyek-proyek yang berbeda seperti bangunan, jalan, atau infrastruktur secara umum.