Evaluasi Dan Analisis Geoteknik

  Profil Profesi

Pekerjaan dalam evaluasi dan analisis geoteknik melibatkan penilaian kondisi dan karakteristik tanah serta batuan di suatu lokasi proyek.

Tugas utama termasuk pengumpulan data dan sampel tanah, pengujian laboratorium untuk menentukan sifat geoteknik material, serta penggunaan metode analisis untuk menghitung stabilitas lereng, kekuatan pondasi, dan pengaruh tanah terhadap struktur bangunan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemetaan lokalitas, identifikasi risiko geoteknik, dan penyusunan rekomendasi teknis guna memastikan keberhasilan proyek konstruksi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Evaluasi dan Analisis Geoteknik?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Evaluasi dan Analisis Geoteknik adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang geoteknik, memiliki kemampuan analisis yang kuat, serta teliti dan kritis dalam mengkaji data geoteknik.

Pekerjaan ini juga akan cocok bagi seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta mampu bekerja dengan tim secara efektif dalam menyusun laporan dan memberikan rekomendasi untuk proyek-proyek konstruksi.

Jika kamu tidak memiliki latar belakang atau minat dalam bidang geoteknik, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Evaluasi dan Analisis Geoteknik adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengumpulan data dan menganalisisnya, padahal sebenarnya lebih kompleks dan melibatkan pemahaman mendalam tentang sifat tanah dan batuan.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa profesi ini hanya dilakukan di lapangan, padahal sebagian besar pekerjaan dilakukan di kantor dengan menggunakan perangkat lunak khusus untuk menganalisis data dan menghasilkan laporan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Geologist atau Geotechnical Engineer, adalah bahwa Evaluasi dan Analisis Geoteknik lebih menggabungkan aspek geologi, teknik sipil, dan analisis data untuk memberikan rekomendasi yang tepat tentang stabilitas suatu proyek konstruksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Geologi
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Geofisika
Geomatika
Teknik Pertambangan
Geodesi
Teknik Perminyakan
Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Kelautan dan Perikanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Aneka Tambang Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk