Field Surveyor

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Field Surveyor melibatkan pengumpulan data lapangan dan informasi terkait proyek konstruksi atau survei tanah.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian lapangan, mengumpulkan data geografis dan topografi, serta mengukur dan memetakan area yang akan disurvei.

Pekerjaan ini juga melibatkan analisis dan interpretasi data lapangan, serta penyusunan laporan dan rekomendasi yang diperlukan dalam proyek konstruksi atau survei tanah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Field Surveyor?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Field Surveyor adalah seorang yang teliti, memiliki kemampuan orientasi ruang yang baik, serta memiliki ketelitian dan ketepatan dalam mengumpulkan data terkait survei lapangan.

Sebagai seorang Field Surveyor, seseorang juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja di luar yang membutuhkan ketangkasan fisik.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka bekerja di lapangan, tidak mampu beradaptasi dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah, dan tidak memiliki kemampuan navigasi yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Field Surveyor.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Field Surveyor adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengukuran lahan dan topografi saja. Padahal, dalam realita, Field Surveyor juga bertanggung jawab untuk membuat pemetaan, mengumpulkan data, serta melakukan analisis dan interpretasi data yang dikumpulkan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi Field Surveyor adalah bahwa pekerjaannya hanya dilakukan di lapangan dengan cuaca yang menyenangkan dan kondisi lingkungan yang nyaman. Namun, kenyataannya, mereka sering harus bekerja di bawah cuaca yang buruk, menghadapi medan yang sulit, dan berinteraksi dengan hewan liar atau bahkan konflik dengan penduduk setempat.

Perbedaan antara profesi Field Surveyor dengan profesi yang mirip, seperti Cartographer atau Geographer, adalah bahwa Field Surveyor lebih fokus pada pengumpulan data secara langsung di lapangan melalui pengukuran dan pengamatan yang akurat. Sementara itu, Cartographer lebih fokus pada pembuatan peta berdasarkan data yang sudah dikumpulkan, sedangkan Geographer lebih mempelajari tentang hubungan antara manusia dan lingkungan geografis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Geografi atau Geografi Terapan
Teknik Sipil atau Teknik Geodesi
Teknik Pertambangan atau Geoteknik
Geologi atau Geologi Terapan
Lingkungan Hidup atau Konservasi Sumber Daya Alam
Perencanaan Kota atau Perencanaan Ruang
Teknik Lingkungan atau Hidrologi
Teknik Perminyakan atau Eksplorasi Bumi
Ilmu Kelautan atau Penginderaan Jauh
Ilmu Tanah atau Pengelolaan Sumber Daya Lahan.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
PT PLN (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk