Pekerjaan sebagai freelancer penerjemah melibatkan menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain untuk berbagai jenis proyek.
Tugas utama meliputi memahami konteks dan makna asli teks sumber, serta mengungkapkannya dengan tepat dalam bahasa target.
Pekerjaan ini juga membutuhkan penelitian dan pemahaman mendalam tentang budaya dan tata bahasa kedua bahasa yang diterjemahkan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang freelancer penerjemah adalah seseorang yang menguasai minimal dua bahasa dengan baik, memiliki kemampuan penerjemahan yang akurat, dan dapat bekerja dengan mandiri.
Seorang freelancer penerjemah juga harus memiliki kemampuan riset yang baik, fleksibel dalam menghadapi proyek yang berbeda, dan komunikatif untuk bekerja sama dengan klien.
Jika kamu tidak dapat bekerja dengan mandiri, sulit untuk mengatur waktu sendiri, dan tidak dapat bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan proyek, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang freelancer penerjemah.
Miskonsepsi tentang freelancer penerjemah adalah bahwa mereka memiliki jam kerja yang fleksibel dan santai, padahal kenyataannya mereka harus mempertimbangkan deadline yang ketat dan bekerja di luar jam kerja normal.
Ekspektasi orang terhadap freelancer penerjemah adalah mereka dapat menerjemahkan setiap bahasa dengan sempurna, tetapi kenyataannya seorang penerjemah mungkin hanya memiliki keahlian dalam beberapa bahasa tertentu.
Perbedaan mendasar antara freelancer penerjemah dengan profesi yang mirip seperti interpreter adalah bahwa penerjemah biasanya bekerja dengan tulisan dan menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain, sedangkan interpreter bekerja secara lisan dan melakukan terjemahan secara simultan.