Fundraising Coordinator

  Profil Profesi

Sebagai Koordinator Penggalangan Dana, tugas utama meliputi mengorganisir dan menyelenggarakan acara penggalangan dana untuk mendukung suatu tujuan atau organisasi.

Tanggung jawab lainnya termasuk mengembangkan strategi penggalangan dana yang efektif, berkomunikasi dengan potensial donatur, serta mengelola dan melacak sumbangan dari individu atau perusahaan.

Keahlian dalam membangun hubungan yang baik dengan donatur dan memiliki pengetahuan tentang kegiatan penggalangan dana yang efektif sangat diperlukan untuk pekerjaan ini.

Apa saya cocok bekerja sebagai Fundraising Coordinator?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Fundraising Coordinator adalah seorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki kecerdasan emosional yang tinggi, serta memiliki keterampilan dalam mengorganisir acara dan kampanye untuk mengumpulkan dana.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik, serta memiliki kepribadian yang persuasif dan memiliki jaringan luas untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan kurang percaya diri dalam meminta dukungan finansial, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi terhadap profesi Fundraising Coordinator seringkali menganggap bahwa semua organisasi akan dengan mudah mendapatkan dana dalam jumlah besar, padahal kenyataannya tidaklah demikian.

Perbedaannya dengan profesi yang mirip, seperti Marketing atau Sales, adalah bahwa Fundraising Coordinator lebih fokus pada mengumpulkan dana untuk organisasi nirlaba atau amal, bukan menjual produk atau layanan komersial.

Realitanya, pekerjaan Fundraising Coordinator melibatkan banyak upaya komunikasi dan networking untuk mencapai tujuan penggalangan dana, bukan hanya mengandalkan kemampuan verbal atau penjualan yang kuat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Bisnis dan Entrepreneurship
Public Relations
Psikologi
Manajemen Sumber Daya Manusia
Pemasaran
Hubungan Internasional
Ekonomi
Sosiologi
Pendidikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Kanker Indonesia
Yayasan Pendidikan Anak Cacat
Yayasan Lingkungan Hidup Indonesia
Yayasan Kesehatan Masyarakat
Yayasan Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Yayasan Perlindungan Hewan
Komunitas Difabel Indonesia
Asosiasi Peduli Anak Indonesia
Organisasi Pekerja Sosial Indonesia
Yayasan Panti Asuhan Anak