Guru atau dosen di bidang teknologi industri pangan bertanggung jawab untuk memberikan pengajaran dan pembelajaran kepada para mahasiswa mengenai teknologi dan proses produksi pangan.
Mereka juga memiliki tugas untuk melakukan penelitian, mengembangkan kurikulum, dan melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang dilakukan.
Selain itu, guru atau dosen ini juga berperan dalam memberikan bimbingan dan mendampingi para mahasiswa dalam menjalankan proyek penelitian atau praktikum yang terkait dengan teknologi industri pangan.
Profil orang yang cocok untuk menjadi guru atau dosen di bidang teknologi industri pangan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi industri pangan, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta berpengalaman dalam mengajar dan membimbing mahasiswa.
Seorang guru atau dosen di bidang ini juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran, dan memiliki minat yang besar terhadap perkembangan teknologi industri pangan.
Jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang kuat dalam teknologi industri pangan dan tidak memiliki minat atau semangat untuk mengajarkan materi ini kepada mahasiswa, kemungkinan Anda tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi tentang menjadi guru atau dosen di bidang teknologi industri pangan seringkali adalah memiliki waktu luang yang banyak untuk riset dan mengembangkan penelitian, namun kenyataannya seringkali harus membagi waktu antara mengajar, membuat materi perkuliahan, dan menyelesaikan administrasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli atau peneliti di industri pangan, adalah bahwa guru atau dosen lebih berfokus pada proses pembelajaran dan pengajaran kepada mahasiswa, sedangkan ahli atau peneliti lebih berfokus pada riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang tersebut.
Beberapa miskonsepsi yang sering terjadi adalah bahwa menjadi guru atau dosen di bidang teknologi industri pangan hanya mengajar di ruang kelas, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam supervisi lapangan, membimbing mahasiswa dalam proyek penelitian, serta menjalin kerja sama dengan industri pangan untuk penelitian atau pengembangan produk.