Pekerjaan sebagai Industrial Hygienist melibatkan identifikasi dan pengendalian faktor-faktor lingkungan yang berpotensi berdampak buruk terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja.
Tugas utama meliputi melakukan evaluasi terhadap kondisi kerja, mengumpulkan sampel udara dan bahan kimia, serta menganalisis data untuk menentukan risiko potensial.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengembangan dan implementasi program pengendalian yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja.
Seorang Industrial Hygienist harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahaya dan risiko di lingkungan kerja, serta kemampuan untuk melakukan pengujian dan analisis yang akurat. Kemampuan untuk bekerja secara independen dan mengambil keputusan yang tepat juga penting untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu kesehatan lingkungan dan tidak peduli dengan keselamatan kerja, kamu tidak cocok menjadi seorang Industrial Hygienist.
Miskonsepsi tentang profesi Industrial Hygienist adalah bahwa pekerjaannya hanya memeriksa kebersihan fisik di lingkungan kerja. Padahal, tugas utama mereka adalah mengevaluasi risiko kesehatan yang terkait dengan faktor-faktor kimia, biologis, fisik, dan ergonomi di tempat kerja.
Ekspektasi yang salah tentang Industrial Hygienist adalah bahwa mereka akan mengatasi semua masalah kesehatan di tempat kerja dengan cepat. Namun, realitanya, mereka perlu melakukan analisis yang mendalam dan menyusun rekomendasi yang terperinci untuk mengurangi risiko kesehatan, yang tidak selalu bisa terjadi dengan cepat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Quality Control atau Safety Officer adalah bahwa Industrial Hygienist berfokus khusus pada aspek kesehatan pekerja di tempat kerja, sementara Quality Control berfokus pada kualitas produk dan Safety Officer berfokus pada keamanan keseluruhan di tempat kerja.