Insinyur Perkeretaapian

Pekerjaan sebagai insinyur perkeretaapian melibatkan perancangan, pemeliharaan, dan pengoperasian sistem kereta api.

Tugas utama insinyur perkeretaapian adalah mengembangkan rencana teknis, mendesain jaringan rel, dan memastikan keamanan dan keandalan sistem kereta api.

Selain itu, insinyur perkeretaapian juga bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan perbaikan rutin pada infrastruktur, seperti jembatan, terowongan, dan stasiun kereta api.

Apa saya cocok bekerja sebagai Insinyur perkeretaapian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Insinyur Perkeretaapian adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan teknik yang kuat, berpengalaman dalam perancangan sistem perkeretaapian, dan mampu menguasai perangkat lunak terkait.

Kemampuan analitis yang tinggi dan ketelitian dalam melakukan perhitungan serta pemodelan juga sangat penting bagi seorang insinyur perkeretaapian.

Jika kamu memiliki sedikit minat atau pengetahuan tentang teknologi perkeretaapian dan tidak memiliki keterampilan teknis yang diperlukan untuk menjadi insinyur perkeretaapian, maka kamu kemungkinan besar tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Insinyur perkeretaapian adalah bahwa mereka hanya harus bekerja di atas peron atau mengoperasikan kereta api, padahal sebenarnya mereka bertanggung jawab dalam merancang, memelihara, dan mengembangkan sistem kereta api secara keseluruhan.

Ekspektasi orang terhadap Insinyur perkeretaapian seringkali adalah bahwa mereka akan memiliki jadwal kerja yang teratur dan bebas dari tekanan, padahal kenyataannya mereka harus siap siaga menghadapi masalah teknis dan dihadapkan pada situasi darurat yang membutuhkan tanggapan cepat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti konduktor kereta api, adalah bahwa Insinyur perkeretaapian berfokus pada aspek teknis dan keamanan sistem kereta api, sedangkan konduktor bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang serta pengelolaan operasi harian kereta api.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Perkeretaapian
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Lingkungan
Transportasi
Teknik Kimia
Teknik Material

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Len Industri (Persero)
PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Serba Dinamik Indonesia
PT Inka (Persero)
PT LRT Jakarta
PT MRT Jakarta
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk