Manajer Operasi Perkeretaapian

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Manajer Operasi Perkeretaapian melibatkan pengelolaan jalur kereta api dan kegiatan operasional stasiun-stasiun kereta api.

Tugas utama meliputi mengawasi jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api, memastikan keselamatan penumpang, serta mengatur dan mengawasi pergerakan kereta api di jalur yang aman.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan departemen lain, seperti keuangan dan pemasaran, untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan operasi perkeretaapian.

Apa saya cocok bekerja sebagai Manajer operasi perkeretaapian?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Operasi Perkeretaapian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem perkeretaapian, memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengambil keputusan dalam situasi yang kompleks.

Dalam perannya, seorang Manajer Operasi Perkeretaapian harus juga memiliki kemampuan analitis yang baik serta mampu bekerja dengan efisien dalam mengatur jadwal operasional dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul.

Jika kamu tidak terbiasa dengan tekanan dan kurang memiliki kemampuan untuk mengurus operasi yang kompleks, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai manajer operasi perkeretaapian.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Manajer Operasi Kereta Api adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab atas operasional dan keamanan kereta api, padahal sebenarnya mereka juga harus mengelola sumber daya manusia, anggaran, dan menghadapi tantangan strategis dalam meningkatkan efisiensi sistem perkeretaapian.

Ekspektasi tentang Manajer Operasi Kereta Api mungkin adalah bekerja di lapangan atau di stasiun kereta api setiap hari, namun kenyataannya mereka lebih sering berurusan dengan administrasi, perencanaan, dan mengambil keputusan strategis untuk memastikan operasional kereta api berjalan lancar.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Insinyur Perkeretaapian adalah Manajer Operasi Kereta Api lebih fokus pada koordinasi dan manajemen aspek operasional, sedangkan Insinyur Perkeretaapian berfokus pada perencanaan dan perancangan infrastruktur perkeretaapian serta pengembangan teknologi terkait.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Perkeretaapian
Teknik Industri
Logistik dan Supply Chain Management
Manajemen Transportasi
Teknik Sistem dan Industri
Teknik Informatika
Bisnis dan Manajemen
Transportasi dan Logistik
Manajemen Operasi dan Produksi
Teknik Elektro dengan spesialisasi di bidang transportasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT KAI Commuter Jabodetabek
PT KAI Commuter Indonesia
PT MRT Jakarta
PT Mass Rapid Transit Jakarta
PT Light Rail Transit Jakarta
PT Railink
PT Adhi Persada Gedung
PT INKA (Persero)
PT Karya Konstruksi Pembangunan dan PTLEN Hakaastaka