Mengajar dan memberikan pelatihan kepada peserta mengenai pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup.
Merancang dan mengembangkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta.
Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap perkembangan peserta serta memberikan umpan balik yang konstruktif.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Instruktur Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup di lembaga pelatihan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang kependudukan dan lingkungan hidup, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta memiliki pengalaman dalam mengajar dan melatih orang-orang.
Tugas seorang instruktur meliputi memberikan pengajaran yang interaktif dan menarik tentang kependudukan dan lingkungan hidup, sehingga diperlukan orang yang enerjik, kreatif, dan dapat beradaptasi dengan peserta pelatihan yang memiliki berbagai latar belakang.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang memiliki ketidakpedulian terhadap isu-isu kependudukan dan lingkungan hidup, kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki kepedulian untuk menjadi seorang pendidik.
Miskonsepsi tentang profesi Instruktur Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup di lembaga pelatihan adalah bahwa mereka hanya mengajar teori tanpa memberikan pengalaman langsung kepada peserta pelatihan.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa instruktur hanya fokus pada materi pelajaran, padahal mereka juga bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku peserta terkait isu-isu kependudukan dan lingkungan hidup.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti guru adalah bahwa instruktur lebih berfokus pada pelatihan khusus yang terkait dengan kependudukan dan lingkungan hidup, sedangkan guru lebih luas dalam lingkup pengajaran dan subjek yang diajarkan.