Kepala Departemen Teknik Kepelabuhan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Kepala Departemen Teknik Kepelabuhan melibatkan pengelolaan dan pengawasan segala aspek teknis dalam operasional kepelabuhan.

Tugas utama meliputi perencanaan, pemeliharaan, dan pengembangan infrastruktur serta fasilitas kepelabuhan, termasuk terminal penumpang, dermaga, alat bongkar muat, dan sistem keamanan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim teknis, pihak terkait, dan kontraktor untuk memastikan semua infrastruktur dan fasilitas kepelabuhan berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala Departemen Teknik Kepelabuhan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Departemen Teknik Kepelabuhan adalah seseorang yang memiliki keahlian teknis dalam bidang konstruksi dan perencanaan, serta pemahaman yang kuat tentang operasi dan regulasi kepelabuhan.

Sebagai pemimpin departemen, orang yang cocok harus memiliki keterampilan manajemen yang baik dan kemampuan untuk mengambil keputusan strategis dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknik dan manajemen kepelabuhan, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang Kepala Departemen Teknik Kepelabuhan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kepala Departemen Teknik Kepelabuhan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi proyek konstruksi di pelabuhan. Realitanya, mereka juga harus mengelola anggaran, merencanakan strategi jangka panjang, serta mengoordinasikan berbagai departemen terkait.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Kepala Departemen Teknik Kepelabuhan hanya akan bekerja di dalam kantor. Sebenarnya, mereka juga harus sering berada di lapangan, mengawasi proyek, melakukan inspeksi, dan berinteraksi dengan para kontraktor.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek Konstruksi, adalah bahwa Kepala Departemen Teknik Kepelabuhan memiliki tanggung jawab yang lebih spesifik dalam merancang dan mengembangkan infrastruktur pelabuhan, sementara Manajer Proyek Konstruksi bertanggung jawab untuk mengelola proyek konstruksi di berbagai sektor, tidak hanya di pelabuhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kelautan
Teknik Sipil
Teknik Perkapalan
Teknik Transportasi Laut
Teknik Lingkungan
Teknik Geologi
Teknik Geodesi
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Informatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
PT Pelindo II (Persero)
PT Pelindo III (Persero)
PT Pelindo IV (Persero)
PT Pelindo V (Persero)
PT Pelindo VI (Persero)
PT DP World Indonesia
PT Muara Port Company
PT Jakarta International Container Terminal (JICT)
PT Tanjung Priok Port Welldone Terminal (TPW Terminal)