Kepala Divisi Riset Sosial

Pekerjaan sebagai Kepala divisi riset sosial melibatkan pengelolaan dan koordinasi penelitian sosial di sebuah organisasi.

Tugas utama meliputi perencanaan dan pelaksanaan penelitian, analisis data, serta penyusunan laporan dan rekomendasi berdasarkan temuan penelitian.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim peneliti lainnya, serta berinteraksi dengan klien atau pihak lain yang membutuhkan hasil penelitian sosial.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala divisi riset sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Divisi Riset Sosial adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang riset sosial dan kemampuan analisis yang baik, serta memiliki kepemimpinan yang kuat untuk mengelola tim riset.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam riset sosial.

Jika kamu tidak memiliki minat dan keahlian dalam melakukan riset sosial serta kurang berorientasi pada kepentingan masyarakat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi kepala divisi riset sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Kepala divisi riset sosial dianggap hanya bertugas melakukan penelitian secara langsung. Realita: Sebenarnya, Kepala divisi riset sosial juga bertanggung jawab mengelola staf, menjalin kerjasama dengan pihak eksternal, serta membuat strategi riset yang efektif.

Ekspektasi: Kepala divisi riset sosial diharapkan memiliki pengetahuan yang mendalam di semua bidang riset sosial. Realita: Kepala divisi riset sosial lebih cenderung memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti antropologi, psikologi, atau sosiologi, sambil memahami prinsip dan metode riset secara umum.

Bedanya dengan profesi yang mirip, seperti manajer riset: Kepala divisi riset sosial lebih fokus pada aspek riset dan pembuatan keputusan strategis berdasarkan temuan riset, sedangkan manajer riset bertanggung jawab lebih pada pengelolaan tim, anggaran, dan jadwal riset.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sosiologi
Antropologi
Psikologi
Ilmu Politik
Studi Pembangunan
Ilmu Komunikasi
Ekonomi
Hubungan Internasional
Kajian Gender
Kriminologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Penelitian Sosial dan Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Badan Pusat Statistik (BPS)
Pusat Studi Kebijakan Publik Universitas Indonesia (PSKP UI)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Gadjah Mada (LPPM UGM)
Pusat Kajian Kebijakan dan Inovasi Universitas Airlangga (PKKI UNAIR)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Institut Teknologi Bandung (ITB)
Kementerian BUMN
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Kantor Staf Presiden