Pengawas Kesejahteraan Sosial

  Profil Profesi

Mengawasi dan memastikan program-program kesejahteraan sosial berjalan dengan baik.

Melakukan pemantauan terhadap penerima manfaat program sosial dan memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait dan melakukan koordinasi untuk meningkatkan efektivitas program kesejahteraan sosial di masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas kesejahteraan sosial?

Seorang yang pekerja keras, memiliki empati yang tinggi terhadap orang lain, dan memiliki kemampuan analisis yang baik akan cocok dalam peran Pengawas Kesejahteraan Sosial.

Dalam tugas pengawasannya, seorang kandidat juga harus dapat mengambil keputusan yang adil dan memiliki kepemimpinan yang baik dalam menghadapi situasi yang kompleks.

Jika kamu tidak memiliki empati yang tinggi, tidak sabar dalam menangani masalah sosial, serta tidak mampu mengambil keputusan yang adil, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang pengawas kesejahteraan sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Kesejahteraan Sosial adalah bahwa mereka hanya bertugas mengawasi tanpa memberikan kontribusi aktif dalam memperbaiki keadaan sosial. Padahal, mereka juga memiliki peran penting dalam merancang, mengawasi, dan melaksanakan program-program kesejahteraan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ekspektasi yang sering salah tentang Pengawas Kesejahteraan Sosial adalah bahwa mereka hanya akan menyelesaikan masalah-masalah sosial dengan cepat dan mudah. Namun, realitanya adalah mereka sering dihadapkan pada situasi kompleks yang memerlukan waktu, sumber daya, serta kerjasama yang baik dengan para pemangku kepentingan.

Perbedaan antara Pengawas Kesejahteraan Sosial dengan profesi yang mirip, seperti Pekerja Sosial, adalah fokus utamanya. Pengawas Kesejahteraan Sosial bertanggung jawab untuk memeriksa dan mengawasi implementasi kebijakan dan program-program kesejahteraan sosial, sementara Pekerja Sosial lebih berfokus pada interaksi langsung dengan individu atau kelompok yang membutuhkan bantuan sosial.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Pengetahuan Sosial
Kriminologi
Psikologi
Sosiologi
Administrasi Negara atau Administrasi Publik
Ilmu Politik
Pekerjaan Sosial atau Social Work
Antropologi
Hukum Sosial atau Socio-Legal Studies
Studi Pembangunan atau Development Studies

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Sinar Mas Group
PT Astra International Tbk
PT Indosat Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk