Sebagai Kepala Program Studi Seni, tugas utama meliputi pengelolaan kurikulum dan program pengajaran untuk mahasiswa Seni.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam mengawasi kegiatan belajar mengajar, penilaian, dan evaluasi perkembangan mahasiswa.
Pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan dosen dan staf pengajar dalam menyelenggarakan kegiatan akademik yang berkaitan dengan bidang Seni.
Orang yang cocok untuk menjadi Kepala Program Studi Seni adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang seni, memiliki visi yang jelas untuk pengembangan program studi, dan mampu memotivasi dan menginspirasi mahasiswa.
Jika kamu tidak memiliki minat ataupun pemahaman yang mendalam mengenai seni, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Kepala Program Studi Seni adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan mengevaluasi karya seni dan memberi nilai, padahal sebenarnya mereka harus mengurus administrasi program, rekrutmen dosen, dan menjalankan strategi pendidikan.
Ekspektasi umum adalah Kepala Program Studi Seni hanya akan fokus pada bidang seni, tetapi realitanya mereka harus memiliki pemahaman yang luas tentang manajemen, keuangan, dan perkembangan pendidikan sebagai tambahan keahlian seni.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti dosen seni adalah, Kepala Program Studi Seni memiliki tanggung jawab lebih besar dalam mengatur dan memimpin program studi, sedangkan dosen seni lebih fokus pada pengajaran dan penelitian di bidang seni.