Kepala Proyek Perencanaan Strategis Nasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai kepala proyek perencanaan strategis nasional melibatkan pengelolaan dan koordinasi dalam menyusun rencana strategis untuk pembangunan nasional.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data dan analisis untuk menjadi dasar dalam pembuatan rencana strategis, serta memimpin tim dalam pengembangan dan implementasi rencana tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi intensif dengan pihak terkait seperti lembaga pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan rencana strategis yang dibuat dapat dijalankan dengan efektif dan efisien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala proyek perencanaan strategis nasional?

Dalam pekerjaan Kepala Proyek Perencanaan Strategis Nasional, seorang kandidat yang cocok adalah seseorang yang memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, pengalaman yang luas dalam perencanaan strategis, dan mampu bekerja dengan banyak pihak.

Sebagai pemimpin proyek ini, individu harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi, mampu berkomunikasi dengan baik dengan semua pemangku kepentingan, dan memiliki pengalaman dalam mengelola proyek besar dengan efektif.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, sulit dalam mengambil keputusan strategis, dan tidak mampu berkomunikasi dengan baik dalam memimpin tim.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Kepala Proyek Perencanaan Strategis Nasional adalah mereka hanya melakukan perencanaan tanpa terlibat dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Ekspektasi terhadap profesi ini seringkali menganggap bahwa seorang Kepala Proyek Perencanaan Strategis Nasional memiliki kekuasaan untuk mengubah kebijakan nasional tanpa hambatan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Proyek, adalah Kepala Proyek Perencanaan Strategis Nasional lebih berfokus pada perencanaan jangka panjang dan arah strategis nasional, sedangkan Manajer Proyek lebih berfokus pada pengaturan dan pelaksanaan proyek dalam waktu yang lebih singkat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Industri
Teknik Informatika
Manajemen Teknologi
Manajemen Proyek
Bisnis Internasional
Ekonomi Pembangunan
Administrasi Publik
Studi Pembangunan
Hubungan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk