Penasihat Kebudayaan Internasional

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Penasihat Kebudayaan Internasional melibatkan pengembangan, implementasi, dan evaluasi kebijakan budaya dalam konteks hubungan internasional.

Tugas utamanya adalah menyusun strategi kerjasama budaya antar negara, promosi seni dan budaya nasional ke luar negeri, serta melindungi dan melestarikan warisan budaya dari pengaruh globalisasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan institusi internasional, negara mitra, dan organisasi budaya guna memperkuat diplomasi budaya negara.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penasihat kebudayaan internasional?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Penasihat Kebudayaan Internasional adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai budaya dan tradisi di seluruh dunia, serta memiliki kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya.

Dalam pekerjaan ini, juga penting untuk memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan diplomasi yang tinggi agar dapat bekerja dengan berbagai pihak dari latar belakang budaya yang berbeda.

Jika Anda tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang beragam kebudayaan internasional, maka pekerjaan sebagai penasihat kebudayaan internasional tidak cocok untuk Anda.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penasihat Kebudayaan Internasional adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan menghadiri acara budaya dan mendapatkan pengalaman menarik di seluruh dunia, padahal sebenarnya mereka juga harus menghadapi tugas administratif dan koordinasi yang kompleks.

Ekspektasi terhadap profesi Penasihat Kebudayaan Internasional adalah bahwa mereka akan menjadi penghubung antara budaya-budaya yang berbeda dan mampu memecahkan konflik, tetapi realitanya mereka juga harus menghadapi tantangan diplomasi dan kebijakan dalam konteks kegiatan kebudayaan.

Perbedaan dengan profesi mirip, seperti Diplomat Kebudayaan, adalah bahwa Penasihat Kebudayaan Internasional lebih berfokus pada promosi dan pengembangan kegiatan budaya, sementara Diplomat Kebudayaan lebih banyak berurusan dengan menyampaikan pesan politik dan memperkuat hubungan diplomatik melalui bidang kebudayaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hubungan Internasional
Antropologi
Sosiologi
Komunikasi Antarbudaya
Studi Budaya
Bahasa dan Sastra Asing
Pariwisata dan Perhotelan
Manajemen Acara Internasional
Politik Internasional
Sejarah Dunia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Indosat Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk