Pekerjaan sebagai ahli kesehatan kerjasama internasional melibatkan partisipasi dalam proyek-proyek kesehatan di luar negeri.
Tugas utama mencakup analisis kebijakan kesehatan, pendidikan kesehatan masyarakat, dan pengelolaan program-program kesehatan internasional.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal, untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan di negara-negara tertentu.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kesehatan Kerjasama Internasional adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang kebijakan kesehatan di tingkat internasional, memiliki kemampuan diplomasi dan negosiasi yang baik, dan mampu beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang berbeda.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi dan pemahaman yang baik tentang isu-isu kesehatan global, serta memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dalam bahasa asing.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pemahaman yang cukup tentang isu-isu kesehatan global serta kurang mampu beradaptasi dengan budaya dan sistem kesehatan yang berbeda di beberapa negara, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kesehatan Kerjasama Internasional adalah bahwa mereka hanya bekerja di negara-negara berkembang. Namun, realitanya adalah mereka juga terlibat dalam proyek kesehatan di negara-negara maju.
Salah satu ekspektasi yang salah adalah bahwa Ahli Kesehatan Kerjasama Internasional hanya berfokus pada penyakit menular. Padahal, pekerjaan mereka juga melibatkan perawatan dan pengembangan sistem kesehatan secara menyeluruh.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Dokter atau Perawat adalah Ahli Kesehatan Kerjasama Internasional lebih berfokus pada kerjasama internasional untuk mendukung pembangunan sistem kesehatan di berbagai negara, sedangkan profesi lainnya lebih fokus pada pelayanan kesehatan di tingkat individual atau lokal.